Copyright © Data Nyamana
Design by Dzignine
Tuesday 11 September 2012

Mengapa Harus Sistem Basis Data?

Dalam kehidupan kita sehari-hari banyak sekali aliran data yang terjadi di sekitar kita. Pada sebuah perusahaan misalnya, ada banyak sekali data yang harus dikelola dalam perusahaan tersebut, mulai dari data pegawai, produksi, pemasaran, dan lain-lain. Oleh karenanya suatu perusahaan harus pintar-pintar dalam memilih metode untuk mengelola data, sehingga perusahaan tersebut tidak kewalahan dalam mengelola data yang begitu banyak.

Dalam mengelola data, ada dua metode pengelolaan data yang dikenal saat ini, yaitu sistem manual dan sistem basis data (SBD). Dari kedua metode tadi, sistem basis data adalah metode yang paling efisien dalam mengelola data. Selain memudahkan user dalam mengelola data, pekerjaan user yang berhubungan dengan data tersebut juga bisa dikerjakan lebih cepat.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai kenapa kita harus menggunakan sistem basis data beserta kekurangan-kekurangannya.

KEUNGGULAN SISTEM BASIS DATA :

1. Data dapat dipakai bersama.
Berbeda dengan sistem manual dimana setiap komputer memiliki data yang rangkap, dengan sistem basis data, kerangkapan data (redundancy) dapat dihindari. Katakanlah di sebuah perusahaan ada 4 komputer yang tidak dihubungkan satu dengan yang lainnya, dimana setiap komputer tersebut memiliki data PEGAWAI. Artinya keempat komputer tersebut sama-sama memiliki data PEGAWAI yang isinya sama. Hal semacam ini bisa tidak akan terjadi di sistem basis data karena data dapat dipakai bersama.

2. Independensi Data (tidak programming oriented).
Dalam membuka data yang sama tidak harus menggunakan bahasa pemrograman yang sama. Pada Sistem manual, untuk menggunakan data bahasa COBOL maka harus menggunakan data yang juga sama-sama berbahasa COBOL. Hal ini tentu sangat merepotkan karena 4 komputer yang berbeda belum tentu menggunakan bahasa pemrograman yang sama.

3. Penerapan Standarisasi.
Pada sistem basis data dapat diterapkan standarisasi karena datanya dipakai bersama. Pada Sistem manual tidak ada format data yang pasti. Misal komputer A tertulis nama "Bambang Wahyudi", komputer B tertulis "Bambang W.", komputer C tertulis "BAMBANG WAHYUDI", dan seterusnya. Tidak ada keseragaman yang terjadi di sini.

4. Data Terintegrasi.
Karena data dipakai bersama, apabila terjadi perubahan data maka data dapat diubah di satu komputer saja dan komputer lainnya dapat menyesuaikan. Dengan demikian datanya menjadi terintegrasi datu sama lain dan dalam mengontrol data juga menjadi lebih mudah. Berbeda dengan Sistem manual, data harus diubah di SETIAP komputer. Jadi misal ada 4 komputer maka data di keempat komputer tersebut juga harus diubah.

5. Keamanan data terjamin.
Di dalam sistem basis data terdapat batasan-batasan tertentu dalam mengakses data, misalnya yaitu dengan password sehingga hanya user-user tertentu saja yang dapat mengakses data yang bersangkutan. Dengan demikian data-data yang bersifat sensitif dapat terjaga kerahasiaannya selama orang lain tidak tahu passwordnya.


KEKURANGAN SISTEM BASIS DATA :

1. Kompleks
Struktur desain sistem basis data sangat rumit dan kompleks, sehingga membutuhkan SDM yang berkualitas untuk merancang dan mengelola Sistem Basis Data.

2. Data hanya ada satu.
Karena data hanya ada satu, maka akibatnya sangat fatal jika data tersebut rusak. Kegiatan semua user pun akan terganggu. Sebaliknya pada Sistem manual, jika data di komputer A rusak maka komputer B, C, dan D dapat tetap bekerja.

3. Mahal
Dibutuhkan biaya lebih untuk penyediaan hardware, software, hingga SDM berkualitas untuk membangun dan mengelola Sistem Basis Data.

0 comments:

Post a Comment