Copyright © Data Nyamana
Design by Dzignine
Saturday 27 October 2012

Model Data, Ditransformasikan

Kemarin sudah kita pelajari berbagai macam metode permodelan data, baik E-R model maupun model data relasional. Kali ini kita akan membahas langkah selanjutnya dalam membuat sebuah sistem basis data. Yakni, tidak lain dan tidak bukan adalah Transformasi Model Data.

Transformasi model data adalah proses mengubah data dalam bentuk model data menjadi tabel-tabel basis data. Tabel-tabel ini adalah tabel basis data yang sesungguhnya. Artinya jika model data sudah ditransformasi, maka kita sudah dapat membuat sebuah basis data dalam bentuk fisik, bukan rancangan lagi.

Dalam transformasi model data, kita akan mengenal 3 hal, yakni: Agregasi, Entitas Kuat, dan Entitas Lemah.

Agregasi

Agregasi merupakan proses menghubung-hubungkan sebuah kumpulan relasi dengan suatu kumpulan entitas. Caranya yaitu dengan membuat sebuah relasi baru. Relasi inilah yang nantinya akan secara langsung menghubungkan kumpulan relasi dan kumpulan entitas.

Hal ini sangat bisa dilakukan karena pada dasarnya relasi dapat terbentuk karena relasi tersebut mengandung unsur dari relasi lain. Oleh karena itulah, dalam membuat relasi baru, relasi tersebut ada dikarenakan relasi lain yang sudah ada lebih dulu.

Illustrasi Agregasi

Transformasi Model Data ke Basis Data Fisik

Pada tahap ini semua komponen-komponen pada ERD yaitu entitas dan relasi, akan diubah menjadi tabel-tabel basis data fisik. Begitu juga atribut-atribut yang ada akan diubah menjadi field-field pada tabel yang sesuai.

Pada contoh dibawah misalnya, setelah ditransformasikan terdapat tabel mahasiswa dan tabel mata kuliah. Akan tetapi kedua tabel tersebut tidak dapat dihubungkan satu sama lain. Karenanya dibutuhkan sebuah tabel tambahan agar kedua tabel tadi dapat dihubungkan. Tabel baru tersebut adalah tabel mempelajari / nilai.

Contoh transformasi model data ke basis data fisik

Entitas Kuat

Entitas kuat adalah entitas yang memiliki primary key. Karena entitas ini memiliki primary key, maka keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas lainnya.

Entitas Lemah

Entitas lemah adalah entitas yang tidak memiliki primary key. Sehingga keberadaannya bergantung pada keberadaan entitas lainnya.

Implementasi Himpunan Entitas Lemah dan Sub Entitas

Berbeda dengan entitas kuat yang dapat langsung diubah menjadi sebuah tabel utuh tanpa melihat relasinya dengan entitas lain, entitas lemah hanya dapat diubah menjadi tabel dengan menyertakan atribut key dari implementasi entitas lemah tersebut.

Pada transformasi data di bawah, entitas orang tua dan entitas hobi hanya bisa diubah menjadi tabel jika ikut menyertakan atribut kunci dari entitas mahasiswa.

Implementasi Entitas Lemah

0 comments:

Post a Comment